Power Point (PPT) PAI Kelas VII Bab 4. Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah
Sekedar mengingatkan kembali bahwa pada postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang Power Point (PPT( PAI Kelas VII Bab 3. Semua bersih, Hidup jadi nyaman. Pada kesempatan kali kita lanjutkan ke Power Point (PPT( PAI Kelas VII Bab 4. Indahnya Kebersaman dengan Berjamaah.
Kompetensi Dasar:
3.8. memahami ketentuan salat berjemaah
4.8. mempraktikkan salat berjamaah
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan pengertian Shalat wajib berjamaah dan dasar hukumnya serta syarat sah Shalat berjamaah.
- Menunjukkan tata cara Shalat wajib berjamaah.
- Mendemontrasikan tata cara Shalat wajib berjamaah.
- Melaksanakan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
- Menyebutkan hukum Shalat masbuk.
- Menyebutkan halangan Shalat berjamaah.
- Menyebutkan keutamaan Shalat berjamaah.
- Menunjukkan tata cara Shalat berjamaah.
- Mempraktikkan Shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.
- Indahnya Salat Berjamaah
- Mempelajari dan Memahami Konsep tentang salat Berjamaah
- Mempraktikkan Tata Cara salat Berjamaah
- Membiasakan salat Berjamaah
- Menerapkan sikap demokratis, Toleran, Kebersamaan, Kerja Samadan Akhlak Terpuji yang lain dalam Kehidupan
Salat berjamaah adalah Salat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.
Keutamaan salat berjamaah bila dibandingkan salat munfarid adalah dilipatkan 27 derajat. Hadis Rasulullah saw.: “Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Salat berjamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(H.R. Bukhari dan Muslim)
Keistimewaan lain bagi orang yang rajin salat berjamaah adalah akan dibebaskan oleh Allah Swt. dari api neraka. Perhatikan keterangan dari hadis berikut ini
“Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi Muhammad saw., sesungguhnya beliau bersabda: “Barangsiapa salat di masjid dengan berjamaah selama empat puluh malam, dan tidak pernah tertinggal pada rakaat pertama dari salat Isya, maka Allah akan membebaskan baginya dari api neraka.” (H.R. Ibnu Majah).
1. Syarat Sah Salat Berjamaah
- Ada imam.
- Makmum berniat untuk mengikuti imam.
- Salat dikerjakan dalam satu majelis.
- Salat makmum sesuai dengan salat-nya imam.
- Kedudukan imam dalam salat berjamaah sangat penting. Dia akan menjadi pemimpin seluruh jamaah salat sehingga untuk menjadi imam ada syarat tersendiri. Syarat yang dimaksud adalah :
- Mengetahui syarat dan rukun salat, serta perkara yang membatalkan salat
- Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur'an
- Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain
- Berakal sehat
- Ballig
- Berdiri pada posisi paling depan
- Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumya perempuan semua), dan
- Tidak sedang bermakmum kepada orang lain.
- Sedangkan syarat-syarat menjadi makmum adalah seperti berikut.
- Makmum berniat mengikuti imam,
- Mengetahui gerakan salat imam,
- Berada dalam satu tempat dengan imam,
- Posisinya di belakang imam, dan
- Hendaklah salat makmum sesuai dengan salat imam, misalnya imam salat Asar makmum juga salat Asar
- Makmum masbuq adalah makmum yang tidak sempat membaca surat al Fatihah bersama imam di rakaat pertama.
- Lawan katanya adalah makmum muwafiq, yakni makmum yang dapat mengikut seluruh rangkaian salat berjamaah bersama imam.
- Jika kalian dalam kondisi ketinggalan berjamaah seperti ini, perlu kecermatan dalam tata cara menghitung jumlah rakaat.
- Berdasarkan ketentuan di atas, praktik salat wajib berjamaah adalah sebagai berikut.
- salat berjamaah diawali dengan azan dan iqamah, tetapi kalau tidak memungkinkan cukup dengan iqamah saja.
- Barisan salat (saf) di belakang imam diisi oleh jamaah laki-laki, sementara jamaah perempuan berada di belakangnya.
- Di dalam melaksanakan salat berjamaah seorang imam membaca bacaan salat ada yang nyaring (jahr) dan ada yang dilirihkan (sir).
- Makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak boleh mendahului gerakan imam;
- Setelah salam, imam membaca zikir dan doa bersama-sama dengan makmum atau membacanya sendiri-sendiri.
- Perbandingan pahala antara salat sendirian dan dengan salat berjamaah, yaitu satu berbanding 27 derajat. Hal ini karena salat berjamaah memiliki keutamaan, yaitu:
- menjalin silaturahmi antarsesama;
- mengajarkan hidup disiplin, saling mencintai, dan menghargai;
- menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan;
- menahan dari kemauan sendiri (egois);
- mengajarkan kepatuhan seorang muslim kepada pimpinannya.
- Ketika masuk waktu salat segera menuju ke masjid dan mengumandangkan atau mendengarkan azan.
- Ketika mendengar azan segera menuju masjid.
- Mengajak teman-temannya untuk salat berjamaah.
- Suka menjalin tali silaturahmi antara sesama di masjid.
- Senang mendatangi majelis taklim untuk menuntut ilmu agama.
- Tidak suka membeda-bedakan status sosial seseorang, karena kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.
- Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan. Apabila pimpinan salah kita wajib mengingatkan ke jalan yang benar, temasuk di dalam taat kepada kedua orang tua dan guru.
- Menjaga persatuan, kesatuan, dan bersikap demokratis.