Analisis SKL, KI, KD AKidah Akhlak Kelas XII MA Revisi 2017
Analisis SKL, KI, KD AKidah Akhlak Kelas XII MA Revisi 2017 |
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KD terdapat unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi.
Contoh Kompetensi Dasar (KD) Akidah Akhlak pada Kelas XII:
1.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna: al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim.
2.1 Terbiasa menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna: al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim dalam keseharian.
3.1 Memahami makna tujuh Al-Asma Al-Husna: al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim
4.1 Melafalkan dan menghafal Asmaul husna dengan baik
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan Kompetensi Inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran Kompetensi Inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan Kompetensi Dasar.
Pencapaian kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar melalui proses pembelajaran dan penilaian diilustrasikan sebagai berikut.
a. Kompetensi inti (KI-3 dan KI-4) memberikan arah tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.
b. Kompetensi dasar dari KI-3 adalah dasar pengembangan materi pembelajaran, sedangkan kompetensi dasar dari KI-4 mengarahkan keterampilan dan pengalaman belajar yang perlu dilakukan peserta didik. Dari sinilah pendidik dapat mengembangkan proses belajar dan cara penilaian yang diperlukan melalui pembelajaran langsung.
c. Dari proses belajar dan pengalaman belajar, peserta didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung berupa pengembangan sikap sosial dan spiritual yang relevan dengan berpedoman pada kompetensi dasar dari KI-2 dan KI-1.
d. Rangkaian dari KI-KD sampai dengan penilaian tertuang dan RPP.
Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran.
Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan pengembangan Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KD terdapat unsur kemampuan berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi.
Contoh Kompetensi Dasar (KD) Akidah Akhlak pada Kelas XII:
1.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna: al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim.
2.1 Terbiasa menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna: al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim dalam keseharian.
3.1 Memahami makna tujuh Al-Asma Al-Husna: al-Gaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim
4.1 Melafalkan dan menghafal Asmaul husna dengan baik
- Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada satuan pendidikan/ jenjang pendidikan tertentu
- Kompetensi Inti (KI) adalah pijakan muara kompetensi kelas pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi yang ditetapkan dalam Kompetensi Isi atau kelas tertentu
- Kompetensi Dasar (KD) merupakan tingkat kemampuan suatu pokok bahasan pada suatu mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti.
- Penguatan pendidikan karakter melalui kemampuan berliterasi diintegrasikan dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi tersebut.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan Kompetensi Inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran Kompetensi Inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan Kompetensi Dasar.
Pencapaian kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar melalui proses pembelajaran dan penilaian diilustrasikan sebagai berikut.
a. Kompetensi inti (KI-3 dan KI-4) memberikan arah tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.
b. Kompetensi dasar dari KI-3 adalah dasar pengembangan materi pembelajaran, sedangkan kompetensi dasar dari KI-4 mengarahkan keterampilan dan pengalaman belajar yang perlu dilakukan peserta didik. Dari sinilah pendidik dapat mengembangkan proses belajar dan cara penilaian yang diperlukan melalui pembelajaran langsung.
c. Dari proses belajar dan pengalaman belajar, peserta didik akan memperoleh pembelajaran tidak langsung berupa pengembangan sikap sosial dan spiritual yang relevan dengan berpedoman pada kompetensi dasar dari KI-2 dan KI-1.
d. Rangkaian dari KI-KD sampai dengan penilaian tertuang dan RPP.
Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran.
Pengembangan indikator dan materi pembelajaran merupakan merupakan 2 (dua) kemampuan yang harus dikuasai seorang guru sebelum mengembangkan RPP dan melaksanakan pembelajaran. Pemahaman guru terhadap keterkaitan SKL, KI, dan KD dapat membantu guru dalam mengembangkan IPK yang dijadikan dasar dalam menentukan pembelajaran dengan mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter melalui literasi dan pengembangan keterampilan Abad 21.
Menentukan nilai-nilai utama karakter
Lima nilai utama karakter akan diperkuat dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta didik dengan memperhatikan indikator nilai sesuai dengan Kompetensi Dasar.
Lima nilai utama karakter tersebut adalah;
a. Religiositas, seperti: Beriman dan bertaqwa; bersih, toleransi, cinta lingkungan.
b. Nasionalisme, seperti: Cinta Tanah Air, Semangat Kebangsaan, Menghargai Kebhinekaan.
c. Kemandirian, seperti: Kerja Keras, Kreatif, Disiplin, Pemberani, dan Pembelajar.
d. Gotong-royong, seperti: Kerjasama, Solidaritas, Saling Menolong, dan Kekeluargaan.
e. Integritas, seperti: Kejujuran, Keteladanan, Kesantunan, dan Cinta Pada Kebenaran.
Nilai utama karakter tersebut dioperasionalkan dalam pembelajaran dan penilaian, sehingga mudah diobservasi dan terukur. Nilai-nilai karakter tersebut dapat dioperasionalkan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Inti dan nilai-nilai operasional karakter, misalnya kerja keras, rasa ingin tahu, cermat, teliti, dan kerjasama.
Menentukan nilai-nilai utama karakter
Lima nilai utama karakter akan diperkuat dalam proses pembelajaran disesuaikan dengan Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh peserta didik dengan memperhatikan indikator nilai sesuai dengan Kompetensi Dasar.
Lima nilai utama karakter tersebut adalah;
a. Religiositas, seperti: Beriman dan bertaqwa; bersih, toleransi, cinta lingkungan.
b. Nasionalisme, seperti: Cinta Tanah Air, Semangat Kebangsaan, Menghargai Kebhinekaan.
c. Kemandirian, seperti: Kerja Keras, Kreatif, Disiplin, Pemberani, dan Pembelajar.
d. Gotong-royong, seperti: Kerjasama, Solidaritas, Saling Menolong, dan Kekeluargaan.
e. Integritas, seperti: Kejujuran, Keteladanan, Kesantunan, dan Cinta Pada Kebenaran.
Nilai utama karakter tersebut dioperasionalkan dalam pembelajaran dan penilaian, sehingga mudah diobservasi dan terukur. Nilai-nilai karakter tersebut dapat dioperasionalkan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Inti dan nilai-nilai operasional karakter, misalnya kerja keras, rasa ingin tahu, cermat, teliti, dan kerjasama.
Untuk selanjutnya, guru juga dituntut untuk mengembangkan keterampilan sesuai tuntutan Abad 21, yaitu antara lain keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skills), keterampilan berkolaborasi (Collaboration Skills), keterampilan berkreasi (Creativitis Skills), dan keterampilan berkomunikasi (Communication Skills). Guru menetukan keterampilan mana yang akan dikembangkan disesuaikan dengan karakteristik KD atau materi pembelajaran.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai Analisis SKL, KI, KD AKidah Akhlak Kelas XII MA Kurikulum 2013 Revisi 2017 silahkan download filenya di bawah ini atau bisa juga dengan mengunjungi halaman DISINI.