Silabus Akhlak Tasawuf Kelas XII MA Sesuai KMA 183
Download Silabus Akhlak Tasawuf Kelas XII MA Sesuai KMA 183 tahun 2019.
Berikut kami sajikan Kompetensi Dasar dan Materi Pembelajaran Akhlak Tasawuf Kelas XII MA sesuai KMA 183 sebagaimana terlampir.
Bab. 1 MEMAHAMI TASAWUF ‘AMALI DAN TASAWUF FALSAFI
1.1.Menghayati nilai-nilai tasawuf ‘amali dan tasawuf falsafi dalam kehidupan
2.1. Mengamalkan sikap santun sebagai implementasi dari nilai-nilai tasawuf ‘amali dan tasawuf falsafi.
3.1. Menganalisis konsep tasawuf ‘amali dan tasawuf falsafi serta tokoh-tokohnya.
4.1.Mengomunikasikan hasil analisis tentang konsep tasawuf ‘amali dan tasawuf falsafi , dan implementasinya dalam kehidupan
Bab. 2 KONSEP DAN SEJARAH PERKEMBANGAN TAREKAT DALAM ISLAM
1.2. Menghayati konsep dan sejarah perkembangan tarekat dalam Islam
2.2. Mengamalkan sikap santun dan konsisten sebagai implementasi pengetahuan tentang konsep dan sejarah perkembangan tarekat dalam Islam
3.2. Menganalisis konsep dan sejarah perkembangan tarekat dalam Islam
4.2.Mengomunikasikan hasil analisis tentang konsep dan sejarah perkembangan tarekat dalam Islam
Bab. 3 TAREKAT MU’TABARAH DI NUSANTARA, TOKOH & AJARANNYA
1.3. Menghayati pokok-pokok ajaran tarekat mu‘tabarah di Nusantara (Qadiriyah, Naqsabandiyah, Qadiriyah wa Naqsabandiyah [TQN], Syaziliyah, Syatariyah, Khalwatiyah, Tijaniyah, dan Samaniyah) beserta tokohnya
2.3. Mengamalkan sikap santun dan konsisten sebagai implementasi pengetahuan tentang pokok-pokok ajaran mu‘tabarah di Nusantara (Qadiriyah, Naqsabandiyah, Qadiriyah wa Naqsabandiyah [TQN], Syaziliyah, Syatariyah, Khalwatiyah, Tijaniyah, dan Samaniyah) beserta tokohnya tarekat
3.3. Menganalisis pokok-pokok ajaran tarekat mu‘tabarah di Nusantara (Qadiriyah, Naqsabandiyah, Qadiriyah wa Naqsabandiyah [TQN], Syaziliyah, Syatariyah, Khalwatiyah, Tijaniyah, dan Samaniyah) beserta tokohnya
4.3.Mengomunikasikan hasil analisis tentang pokok-pokok ajaran tarekat mu‘tabarah di Nusantara (Qadiriyah, Naqsabandiyah, Qadiriyah wa Naqsabandiyah [TQN], Syaziliyah, Syatariyah, Khalwatiyah, Tijaniyah, dan Samaniyah) beserta tokohnya.
Bab. 4 KISAH ORANG-ORANG DURHAKA
1.4. Menghayati perilaku tercela dari kisah Qarun dan Fir’aun
2.4. Mengamalkan sikap santun dan tanggung jawab sebagai implementasi pengetahuan tentang perilaku tercela dari Qarun dan Fir’aun
3.4. Menganalisis perilaku tercela dari kisah Qarun dan Fir’aun
4.4.Menyajikan hasil analisis tentang contoh prilaku Qarun dan Fir’aun dalam masyarakat modern
Bab. 5 PERAN TASAWUF DALAM MENGHINDARI PROBLEMATIKA MASYARAKAT MODERN
1.5. Menghayati ajaran tasawuf dalam menghindari problematika masyarakat modern, (materialisme, konsumerisme, hedonisme, dan individualisme)
2.5. Mengamalkan sikap bertanggung jawab, responsif, dan pro aktif dalam menyosialisasikan ajaran tasawuf dalam menghindari problematika masyarakat modern, (materialisme, konsumerisme, hedonisme, dan individualisme).
3.5. Menganalisis ajaran tasawuf dalam menghindari problematika masyarakat modern, (materialisme, konsumerisme, hedonisme, dan individualisme).
4.5. Mengomunikasikan hasil analisis tentang pentingnya ajaran tasawuf dalam menghindari problematika masyarakat modern, (materialisme, konsumerisme, hedonisme, dan individualisme)
Bab. 6 KONSEP MUHASABAH, MURAQABAH DAN MUSYAHADAH DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN INSAN KAMIL
1.6. Menghayati nilai penting konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk pribadi insan kamil
2.6. Mengamalkan sikap peduli dan responsif terhadap ajaran tasawuf tentang konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk pribadi insan kamil
3.6. Menganalisis konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah dalam membentuk pribadi insan kamil
4.6. Mengomunikasikan contoh penerapan konsep muhasabah, muraqabah dan musyahadah terhadap diri sendiri dalam membentuk karakter
Bab. 7 KONSEP WALI DAN KARAMAH DALAM ISLAM
1.7. Menghayati nilai konsep kewalian dan karomah dalam tasawuf
2.7. Mengamalkan perilaku bertanggung jawab dan responsif tentang konsep kewalian dan karomah dalam tasawuf
3.7. Menganalisis konsep kewalian dan karomah dalam tasawuf.
4.7. Mengomunikasikan contoh hasil analisis tentang konsep kewalian dan karomah dari tokoh-tokoh tasawuf
Bab. 8 KETELADANAN TOKOH SUFI NUSANTARA
1.8. Menghayati pentingya ajaran-ajaran tokoh sufi Nusantara (Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Abdus Shomad AlFalembani, Abdul Rauf as-Sinqili, Abdul Muhyi Pamijahan, Yusuf al-Makasari, Nafis al-Banjari)
2.8. Mengamalkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab sebagai implementasi pengetahuan tentang ajaran-ajaran tokoh sufi Nusantara (Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Abdul Rauf asSinqili, Abdul Muhyi Pamijahan, Yusuf alMakasari, Nafis al-Banjari)
3.8. Menganalisis keteladanan akhlak tokoh-tokoh sufi Nusantara (Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Abdul Rauf asSinqili, Abdul Muhyi Pamijahan, Yusuf alMakasari,Nafis al-Banjari)
4.8. Mengomunikasikan hasil analisis tentang keteladanan tokoh sufi Nusantara (Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Abdul Rauf as-Sinqili, Abdul Muhyi Pamijahan, Yusuf al-Makasari, Nafis al-Banjari)
Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkapnya silahkan hubungi nomor telp/wa 081350504500
Untuk mendapatan Silabus Akhlak Tasawuf Kelas XII MA Sesuai KMA 183silahkan download filenya di DISINI.